Website itu telah menjadi tempat online, untuk mengungkap dokumen yang pemiliknya umumnya lebih suka jika terus menjadi barang rahasia.
Dephan Inggris pernah melarang situs itu diakses di komputer internal lembaga itu, tetapi email pemberitahuan malah berakhir dengan muncul di Wikileaks.
Dan ketika seorang perwira kontra intelijen Angkatan Darat Amerika Serikat merekomendasikan agar pembisik yang membocorkan dokumen ke situs itu dipecat, laporan itu juga berakhir dengan muncul Wikileaks.
Pihak berwenang benar jika harus merasa khawatir. Terakhir rilis rekaman video yang mengejutkan berhasil mengungkapkan serangan helikopter Amerika yang menewaskan 12 orang di Irak, termasuk dua karyawan tak bersenjata dari kantor berita Reuters.
Pemerintah AS telah menolak permintaan Kebebasan Informasi dari Reuters selama bertahun-tahun. Tapi ketika pembocor video anonim muncul di Wikileaks, maka semua penutupan itu dengan cepat menjadi sia-sia.
Sebuah versi yang telah diedit dari kaset itu mendapat hampir 4 juta hits di YouTube dan menjadi buletin berita utama di seluruh dunia.
"Itu mungkin karena ceritanya yang membuat Wikileaks meledak," kata Sree Sreenivasan, seorang profesor media digital Sekolah Jurnalistik Columbia di New York.
Post a Comment