Sosok Mr X muncul saat Susno Duadji menjelaskan perihal kasus Gayus Tambunan. Ia menjelaskan kasus yang menangani Gayus sama dengan kasus ternak Arwana di Pekanbaru. Kasus Arwana di Pekanbaru menurut Gayus bukanlah kasus pidana namun perdata.
“Jaksa penyidik sama, Kosasih sama, Mr X nya juga sama,” katanya di hadapan Komisi III DPR Kamis (8/4). Penyebutan Mr X oleh Susno Duadji memancing reaksi dan rasa penasaran anggota Komisi III.
Perdebatan muncul agar Susno menyampaikan secara terbuka kepada Komisi III. Namun tidak sedikt pula yang mendorong Susno Duadji menyebutkan di forum rapat tertutup Komisi III. “Kita tahu kok siapa Mr X. Kita pura-pura tidak tahu saja. Kita buka saja di forum ini seterbuka-bukanya,” ujar Ahmad Yani anggota Komisi III dari Fraksi PPP.
Namun atas nama Tata Tertib, akhirnya penyebutan nama Mr X dilakukan secara tertutup oleh media. “Ini untuk menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah, karena menyangkut nama orang,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsudin. Akhirnya usulan ini menjadi kesepakatan Komisi III DPR.
Setelah melalui tanya jawab seputar isu markus di tubuh kepolisian antara Susno Duadji, akhirnya RDPU Komisi III dengan Susno Duadji diskors untuk dilakukan rapat tertutup khusus mengagendakan penyebutan siapa Mr X yang dimaksud Susno Duadji.
Meski dilakukan tertutup, sebelumnya memang telah beredar informasi Mr X tak lain adalah sosok yang bernama Syahrial Johan (SJ). Ketika dikonfirmasikan perihal kebenaran SJ, anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Martin Hutabarat tidak membantahnya.
Menurut dia, SJ merupakan bekas pegawai diplomat. Bahkan SJ juga menjadi sosok penting dalam isu Cicak-Buaya beberapa waktu lalu. “Saya sudah mendengar nama itu sejak lama, termasuk saat kasus Bibit-Chandra. Ia juga sosok yang berkuasa luar biasa, seperti melakukan mutasi terhadap Pati di Polri,” paparnya.
Informasi lainnya yang menyebutkan bahwa, SJ merupakan bekas diplomat yang bertugas di Australia. Tentang eksistensi SJ di Mabes Polri, disebutkan telah berlangsung sejak era Kapolri Da’i Bachtiar.
Ketika dikonfirmasi perihal sosok Mr X yang tak lain SJ kepada Ketua Komisi III DPR Benny K Harman tidak menjelaskan secara detil. Hanya saja, Benny menyebutkan Mr X merupakan sosok yang dominan di tubuh kepolisian yang notabene bukan berasal dari korps kepolisian.
“Mr X bukan jenderal tetapi orang yang paling dekat salah satu jenderal di situ. Mr X dominan dalam tubuh kepolisian,” ujarnya seusai melakukan rapat tertutup dengan Susno Duadji.
Ditanya lebih lanjut perihal profil Mr X Apakah ini bekas diplomat yang bertugas di Australia yang juga orang intelejen? Benny membenarkan informasi itu. “Kabarnya begitu.”
Terkait dengan informasi Susno Duadji kepada Komisi III, Benny menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti informasi itu dengan memanggil Kapolri dalam waktu dekat.
“Kita akan memanggil Kapolri, menanyakan sejauh mana kasus yang diungkapkan Susno Duadji ini,” ujarnya seraya menegaskan bisa jadi minggu depan pihaknya mengagendakan pemanggilan kepada Kapolri.
Post a Comment