Seperti dikutip The Sun, kelompok pimpinan Osama bin Laden itu telah bersumpah untuk menebar teror bom pada pelaksanaan World Cup.
Salah satu moment yang diincar Al Qaeda adalah pertandingan Inggris melawan Amerika Serikat, Juni nanti di Afrika Selatan, yang memungkinkan ratusan korban jiwa pendukung Inggris maupun AS.
Ancaman disebar oleh cabang Al Qaeda di Mali, Afsel, melalui sebuah situs di internet. Kelompok tersebut tahun lalu mengaku telah menyandera dan membunuh seorang warga negara Inggris bernama Edwin Dyer.
Kelompok Al Qaeda di Mali itu juga bersumpah untuk menyerang resor, hotel ataupun tempat parkir mobil yang digunakan para pendukung tim nasional selama turnament berlangsung.
Bahkan kelompok tersebut mengaku memiliki bahan peledak yang tidak dapat dideteksi dengan alat pemindai bom yang digunakan aparat keamanan.
"Betapa indahnya pertandingan antara Inggris dan AS yang disiarkan secara langsung dari stadion penuh penonton, ketika suara ledakan bergemuruh melalui penonton yang berdiri. Hasil korban tewas karenanya puluhan hingga ratusan. Insya Allah," tulis sebuah pernyataan di internet.
Pengamanan terhadap para bintang tim nasional Inggris seperti Frank Lampard akan ditingkatkan sebagaimana mereka bermain di Cape Town maupun kota-kota lain di Afsel.
Ancaman dari jaingan Al Qaeda di Afrika Utara itu dianggap serius oleh para pemerhati teror. "Mereka memiliki track record dalam hal kekerasan," ujar Neil Doyle, pengamat yang juga penulis buku tentang teror.
Post a Comment