Kecurigaan dibalik diskriminasi perlakuan terhadap Brigjen Edmond Ilyas dan Brigjen Raja Erizman mulai bermunculan.

Kesimpulannya sudah menjadi rahasia umum dilingkungan Mabes Polri bahwa Raja merupakan anak kesayangan Kapolri.
“Raja termasuk salah satu kader kesayangan Kapolri,” ungkap Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane saat berbincang di Jakarta, Sabtu (3/4/2010).
Usia muda serta kinerja yang mumpuni, menurut Neta, yang menjadi salah satu alasan Jenderal Bambang Hendarso Danuri kesengsem dengan Brigjen Pol Raja. Diperkirakan Raja baru lulus dari Akademi Kepolisian tahun 1985.
“Masih banyak para seniornya yang belum jadi jenderal. Sementara dia karirnya langsung moncer,” ujar Neta.
Dibalik semua kenyataan ini, Neta atas nama IPW berharap agar Kapolri mengesampingkan perasaanya dan lebih mengedepankan profesionalisme dalam menangani kasus yang tengah membelit Raja. Tujuannya agar institusi kepolisian kembali mendapatkan kepercayaan di mata publik.
Brigjen Pol raja Erizman kini masih menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri. Raja merupakan pengganti Brigjen Pol Edmond Ilyas yangg dimutasi sebagai Kapolda Lampung.
Brigjen Pol Edmond sendiri kini telah dicopot dari jabatannya karena disinyalir terlibat praktek markus. Sementara Raja masih kukuh diposisinya.

0 comments

Post a Comment

,