Riset terbaru mendapati pembaruan online secara rutin bahkan meskipun tidak menarik atau lucu, adalah rahasia kesuksesan sebuah blog personal atau situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter.
Penelitian itu menemukan popularitas terkait dengan jumlah posting, bukan dari nada atau nilainya. Hal tersebut merupakan kunci untuk bisa mendapat lebih banyak pengikut dan teman di internet.
Orang yang secara reguler memperbarui halaman web dan blog dipertimbangkan sebagai lebih atraktif dan populer, bila dibandingkan dengan yang tidak. Sementara menjadi positif dan menarik, terlihat tidak memiliki efek yang sama.
Susan Jamison-Powell, seorang mahasiswa PhD di Universitas Sheffield Hallam Inggris mempresentasikan temuannya itu di konferensi tahunan British Psychological Society.
Dalam studi tersebut, dia menanyakan 75 partisipan di sebuah komunitas online sosial di situs blogging Livejournal.com. Orang bisa memposting masukan tentang kehidupan sehari-hari yang dibagikan di halaman lainnya di dalam komunitas.
Peneliti melihat sejumlah faktor, termasuk jumlah posting blog tiap partisipan yang telah dibuat, total kata di dalam posting blog, nada posting apakah mengandung kata negatif atau positif, dan jumlah teman yang dimiliki.
Setiap anggota komunitas online ditanyakan untuk memberikan nilai kesan anggota lain dalam skala satu hingga lima (angka satu untuk sangat tidak menarik dan lima untuk sangat menarik).
Mereka menemukan bahwa popularitas partisipan bisa dihitung dengan aktivitas mereka di dalam komunitas, tetapi bukan nada posting mereka.
“Lebih banyak kata dikontribusikan oleh seseorang, maka akan lebih atraktif mereka dinilai oleh anggota lainnya di dalam komunitas. Faktor terkuat yang ditemukan adalah total jumlah kata yang dipakai selama sepekan,” ujar Jamison Powell.
Post a Comment