Komisi III DPR mengendus, seorang jenderal bintang tiga di Kepolisian diduga terlibat dalam kasus Gayus P Tambunan. "Komisi III mengendus keterlibatan seorang jenderal bintang tiga di Kepolisian dalam kasus Gayus ini," kata anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo, Selasa (6/4).
Bambang juga menyebut seseorang bernama Syahrial Johan ikut terlibat dalam kasus penggelapan pajak yang melibatkan Gayus Tambunan.
Bambang mengungkapkan, dari Rp24 milliar yang digelapkan Gayus, Rp11 milliar mengalir ke pejabat kepolisian, Rp5 milliar ke pejabat kejaksaan dan Rp4 milliar di lingkungan kehakiman, sedangkan sisanya mengalir ke para pengacara. “Ini semua harus diusut tuntas dan Kapolri sudah janjikan akan usut tuntas,” kata Bambang.
Efek berantai kasus Gayus juga menyentuh istana. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Satgas Anti Mafia Hukum untuk mengungkap kembali kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). SBY menduga dalam kasus tersebut terdapat mafia hukum.
Presiden SBY menilai bahwa dalam kasus BLBI masih terdapat kerugian negara dan ada uang negara yang belum kembali dengan nilai ratusan triliun rupiah. SBY juga ingin kasus kakap melampaui Gayus dibuka tuntas dalam waktu dekat.
Sebelumnya Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD Senin (5/4) lalu mengungkapkan bahwa ada kasus yang lebih besar dari kasus pengelapan pajak yang dilakukan Gayus Tambunan.
Para pengamat politik melihat, skandal Bank Century dan BLBI merupakan skandal finansial yang harus dituntaskan. Namun jika skandal Century saja tidak terungkap tuntas, bagaimana SBY mau sentuh BLBI?
“Century harus tuntas dulu, bongkar aliran dananya, baru kemudian BLBI. Efek berantai kasus Gayus ini memang terasa, namun sebetulnya itu terjadi karena Centurygate yang menyeret Boediono-Sri Mulyani. Ini kasus kakap,” kata Ir Abdulrachim, aktivis gerakan mahasiswa ITB 1977-1978 dan aktivis Komite Bangkit Indonesia.
Efek berantai kasus Gayus dan Century menjadi atensi publik belakangan ini, dan ketegasan SBY kembali diuji!
Post a Comment