Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) mengaku pernah 'dijebak' oleh tvOne.

Dalam e-mail yang dikirim ke redaksi, Minggu (11/4), Abdul Hamim Jauzie dari Divisi Pelayanan Hukum LBH

APIK Jakarta mengungkapkan bahwa rekayasa narasumber yang sekarang diduga terjadi di tvOne, pernah terjadi pada LBH APIK.

Berikut kronologis yang dibuat oleh LBH APIK saat 'dijebak' tvOne:

Selasa, 2 Maret 2010, saya ditelepon oleh V dari tvOne yang meminta saya dan klien untuk hadir di acara talkshow Apa Kabar Indonesia Pagi.

Sore hari saya menyanggupi permintaan itu dan akan datang bersama klien. Persoalan klien saya adalah tentang dugaan perampasan anak oleh seorang calon jendral.

Rabu pagi, 3 Maret 2010 saya bersama teman dan klien datang ke Wisma Nusantara tempat acara talkshow tvOne. Setelah beberapa saat saya menunggu dan akan memasuki acara, saya dan klien diminta berdiri.

Saat itu saya berpikir nantinya akan dipersilahkan duduk di kursi yang biasa menjadi tempat talkshow. Namun ternyata presenter IR menyambangi saya dan klien yang sedang berdiri. IR kemudian berbicara (kira-kira demikian):“Kami kedatangan masyarakat yang akan mengadukan persoalan, silahkan ibu (klien saya) apa yang akan ibu sampaikan."

Jadi saya dan klien dianggap masyarakat yang datang dan mengadukan persoalannya ke tvOne karena ditempatkan di segmen Pengaduan Masyarakat. Saat itu saya terkejut, karena saya dan klien datang ke acara talkshow tvOne atas permintaan V dari tvOne.

Selanjutnya klien saya menceritakan tentang persoalannya. Setelah klien menyampaikan persoalannya, selanjutnya IR mengatakan (kira-kira):“Bapak sebagai kuasa hukumnya akan melakukan langkah-langkah apa saja?”

Kemudian saya juga menjawab pertanyaan IR.

Saat on air saya sebenarnya akan mengklarifikasi bahwa saya dan klien bukan datang mengadu ke tvOne, tetapi atas permintaan pihak tvOne. Namun saya tidak ada kesempatan untuk menyampaikannya karena waktu yang disediakan kurang dari empat menit.

Saya merasa “tertipu”. Setelah selesai acara memang saya tidak menyampaikan keluhan ke pihak tvOne. Saya hanya bicara dengan teman dan klien agar kejadian ini dijadikan pelajaran.

Saya dan klien saat itu diberikan pengganti uang transport masing-masing 500 ribu dari pihak tvOne. V yang meminta saya dan klien untuk hadir di acara talkshow sekitar 10 menit setelah selesai acara mengirimkan pesan pendek yang berisi ucapan terima kasih.

0 comments

Post a Comment

,