Dalam suatu pertemuan ilmiah di Singapura, awal pekan ini, yang dihadiri mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, seorang akademisi National University of Singapore (NUS) mengungkapkan bahwa Menkeu Sri Mulyani merasa kecewa kepada Boediono dan Bank Indonesia.
‘’Seorang ekonom NUS menyampaikan keluhan Sri Mulyani yang kecewa kepada Boediono dalam kasus Century. Sri Mulyani merasa menjadi korban dan kecewa karena tidak ada perlindungan hukum dan perlindungan politik di era Presiden SBY,’’ kata pengamat ekonomi-politik Frans Aba MA dari Singapura lewat telepon semalam.
Frans ambil bagian dalam pertemuan di Singapura itu. Alumnus GMNI itu menuturkan, boleh jadi Sri Mulyani tidak happy di Bank Dunia.
Sebelumnya Sri Mulyani mengatakan bahwa pemimpin tidak seharusnya mengorbankan bawahannya. Sri Mulyani tidak merinci apa yang dia maksud mengorbankan bawahan. Pun, tidak dia jelaskan ke alamat mana pernyataan itu ia tujukan.
Namun informasi dari Frans yang mengikuti pertemuan di Singapura itu sudah bisa menjadi petunjuk ke arah mana Sri Mulyani mengarahkan telunjuknya.

1 comments
  1. donaco November 3, 2018 at 10:35 AM  

    donacpoker merupakan agen judi poker online terbaik, terpercaya dan terbesar di indonesia
    dengan minimal Deposit Rp. 10.000 dan Withdraw Rp. 25.000. kamu sudah bisa bermain 7game di dalamnya
    +6281298526483

Post a Comment

,