Gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa yang baru sebulan lalu resmi dibuka, kini ditutup untuk umum. Gedung spektakuler kebanggaan Dubai itu ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Keputusan ini mengecewakan ribuan turis yang ingin masuk ke tempat observasi gedung tersebut yang terdapat di lantai 124.
Penyebab penutupan belum jelas. Namun masalah listrik dan "trafik yang tinggi" dianggap sebagai penyebabnya. Belum jelas kapan tempat observasi akan dibuka kembali untuk umum.
Beberapa pekan terakhir, ribuan turis telah mengantre untuk bisa membeli tiket untuk masuk ke tempat observasi Burj Khalifa. Sekarang mereka harus mengantre kembali untuk meminta kembali dana mereka.
Wayne Boyes, turis asal Manchester, Inggris telah membeli tiket untuk hari ini namun saat tiba dia diberitahu kalau deck observasi ditutup.
"Ini sangat mengecewakan. Menara itu salah satu alasan saya datang ke sini," kata pria berumur 40 tahun itu seperti dilansir harian Inggris, Daily Mail, Selasa (9/2/2010).
Dari deck observasi yang terletak di lantai 124 Burj Khalifa, para turis bisa mengamati pemandangan di bawah sekitar gedung pencakar langit fenomenal itu. Untuk orang dewasa dikenakan tiket seharga 17,40 poundsterling.
Gedung tersebut tadinya dikenal sebagai Burj Dubai selama lebih dari separuh dekade pembangunannnya. Namun nama itu mendadak diubah pada malam peresmian untuk menghormati penguasa Abu Dhabi yang telah memberikan dana bantuan 16 miliar poundsterling untuk membantu menalangi utang-utang Dubai.
Keputusan ini mengecewakan ribuan turis yang ingin masuk ke tempat observasi gedung tersebut yang terdapat di lantai 124.
Penyebab penutupan belum jelas. Namun masalah listrik dan "trafik yang tinggi" dianggap sebagai penyebabnya. Belum jelas kapan tempat observasi akan dibuka kembali untuk umum.
Beberapa pekan terakhir, ribuan turis telah mengantre untuk bisa membeli tiket untuk masuk ke tempat observasi Burj Khalifa. Sekarang mereka harus mengantre kembali untuk meminta kembali dana mereka.
Wayne Boyes, turis asal Manchester, Inggris telah membeli tiket untuk hari ini namun saat tiba dia diberitahu kalau deck observasi ditutup.
"Ini sangat mengecewakan. Menara itu salah satu alasan saya datang ke sini," kata pria berumur 40 tahun itu seperti dilansir harian Inggris, Daily Mail, Selasa (9/2/2010).
Dari deck observasi yang terletak di lantai 124 Burj Khalifa, para turis bisa mengamati pemandangan di bawah sekitar gedung pencakar langit fenomenal itu. Untuk orang dewasa dikenakan tiket seharga 17,40 poundsterling.
Gedung tersebut tadinya dikenal sebagai Burj Dubai selama lebih dari separuh dekade pembangunannnya. Namun nama itu mendadak diubah pada malam peresmian untuk menghormati penguasa Abu Dhabi yang telah memberikan dana bantuan 16 miliar poundsterling untuk membantu menalangi utang-utang Dubai.
Post a Comment