"Noordin M Top" dalam pernyataannya di blog mediaislam-bushro.blogspot.com berjanji akan merilis film/video tentang pelaku bom Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton Jakarta. Mungkin kita masihg ingat video pengakuan para pelaku teror Bom Bali II yang pernah dimuat di media. "
Dan kami akan menyampaikan kabar gembira kepada kalian wahai ummat Islam, bi idznillahi Ta'ala dengan mengeluarkan cuplikan-cuplikan film dari Amaliyat Istisyhadiyah ini insya Allah.Dan kami beri nama Amaliyat Istisyhadiyah ini dengan : SARIYAH DR. AZHARI", demikian cuplikan pernyataan tersebut. Jika itu benar, mungkin video tersebutlah yang paling dicari orang.


Pagi ini TV One mengangkat topik tentang blog yang berisikan pengakuan Abu Mu'awwidz Nur Din bin Muhammad Top Hafidzohullah ( mungkin Noordin M Top) terkait tragedi bom yang terjadi di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton. Narasumbernya, siapa lagi kalau bukan pengamat telematika kondang Roy Suryo. Pria yang kerap disebut juga pakar telematika ini menyatakan blog yang beralamat di www.mediaislam-bushro.blogspot.com ini sedang "ditrace" aparat kepolisian. Roy juga menambahkan bahwa komentar-komentar di blog tersebut dapat membantu untuk proses penyelidikan. Pembuat komentar yang saat ini sudah
mencapai 800 lebih itu menurut Roy dapat ditelusuri. Dalam acara Kabar Pagi tersebut Bapak Blogger Indonesia Enda Nasution juga memberi tanggapan melalui telepon. Enda menyatakan bahwa belum tentu blogger yang memuat peryataan tersebut teroris. Informasi terbaru, ternyata ada blog lain yang khusus memuat pernyataan Noordin M Top tersebut beralamat di www. bushro2.blogspot.com.


Sepertinya perhatian publik pekan ini akan mengarah pada blog yang dibuat "ala kadarnya" ini. Ya blog yang beralamat di mediaislam-bushro.blogspot.com ini, memuat pernyataan resmi TANDZIM AL QO'IDAH INDONESIA terkait ledakan bom yang terjadi di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton. Pernyataan yang diposting Minggu 26 Juli 2009 tersebut mengatas namakan Amir Tandzim Al Qo'idah Indonesia Abu Mu'awwidz Nur Din bin Muhammad Top Hafidzohullah. Berikut isi pernyataan lengkapnya :




KETERANGAN RESMI DARI TANDZIM AL QO'IDAH INDONESIA ATAS AMALIYAT JIHADIYAH ISTISYHADIYAH DI HOTEL RIZT CALRTON JAKARTA



Ini adalah keterangan resmi dari Tandzim Al Qo'idah Indonesia untuk ummat Islam dengan Amaliyat Jihadiyah Istisyhadiyah di Hotel Rizt Calrton Jakarta, pada hari Jum'at pagi, tanggal 17 juli 2009 M./24 Rojab 1430 H. yang dilakukan oleh salah satu ikhwah mujahidin terhadap antek-antek Amerika yang berkunjung di Hotel tersebut.Sesungguhnya Allah menganugerahkan kepada kami jalan untuk menyerang Hotel termegah yang dimiliki oleh Amerika di Ibukota Indonesia di Jakarta, yaitu Rizt Calrton. Yang mana penjagaan dan pengamanan di sana sungguh sangatlah ketat untuk dapat melakukan serangan seperti yang kami lakukan pada kali ini."Mereka membuat Makar dan Allah pun membuat Makar. Dan Allah itu Maha Pembuat Makar". (QS. Ali Imron : 54).Adapun sasaran yang kami inginkan dari amaliyat ini adalah :1. Sebagai Qishoh (pembalasan yang setimpal) atas perbuatan yang dilakukan oleh Amerika dan antek-anteknya terhadap saudara kami kaum muslimin dan mujahidin di penjuru dunia2. Menghancurkan kekuatan mereka di negeri ini, yang mana mereka adalan pencuri dan perampok barang-barang berharga kaum muslimin di negeri ini3. Mengeluarkan mereka dari negeri-negeri kaum muslimin. Terutama dari negeri Indonesia4. Menjadi pelajaran buat ummat Islam akan hakikat Wala' (Loyalitas) dan Baro' (Permusuhan), terkhusus menghadapi datangnya Klub Bola MANCESTER UNITED (MU) ke Hotel tersebut. Para pemain itu terdiri dari para salibis. Maka tidak pantas ummat ini memberikan Wala'nya dan penghormatannya kepada musuh-musuh Allah ini5. Amaliyat Istisyhadiyah ini sebagai penyejuk dan obat hati buat kaum muslimin yang terdholimi dan tersiksa di seluruh penjuru duniaYang terakhir ….. bahwasanya Amaliyat Jihadiyah ini akan menjadi pendorong semangat untuk ummat ini dan untuk menghidupkan kewajiban Jihad yang menjadi satu-satunya jalan untuk menegakkan Khilafah Rosyidah yang telah lalu, bi idznillah.Dan kami beri nama Amaliyat Jihadiyah ini dengan : "SARIYAH JABIR"



Amir Tandzim Al Qo'idah Indonesia



Abu Mu'awwidz Nur Din bin Muhammad Top Hafidzohullah.




Pengirim spam memang gemar menghalalkan segala cara untuk mengelabui pengguna internet. Berbagai penampakan mendiang artis pop Michael Jackson pun mewarnai peredaran spam di bulan Juli 2009.

Demikian salah satu topik yang dikemukakan Symantec Messagin & Web Security dalam keterangan tertulis yang dikutip detikINET, Rabu (29/7/2009). Disebutkan bahwa sejak kematian Jackson, 25 Juni 2009, spammer mulai gemar menampilkan sosok The King of Pop itu.


Berikut adalah beberapa penampakan Michael Jackson dalam Spam:

* Who killed Michael Jackson?
* All M. Jackson's faces
* Jackson is still alive: proof
* Remembering Michael Jackson
* Michael Jackson, Farrah Fawcett and You...
* Tonight: Celine Dion Reflects on Michael Jackson!
* Remembering Michael Jackson - the King of Pop;Transformers;
* Jackson ordered too close Neverland
* The Many Fasces Of Michael Jackson


Penyebaran spam berkedok 'Jacko' ini juga ada yang mengandung program jahat. Misalnya, spam dengan judul 'Remembering Michael Jackson' ternyata mengandung sisipan bernama 'Michaeljacksonsongsandpictures.doc.exe' yang dikemas dalam file .zip.

Model lain adalah bentuk penipuan, yaitu spammer berpura-pura menjadi penjual tiket konser Michael Jackson. Ia mencoba menipu pengguna dengan berdalih akan mengirimkan pengembalian uang tiket ke penerima email. Ujung-ujungnya sang pengirim spam ingin mendapatkan data pribadi korban.

Hal lain yang juga banyak dimanfaatkan spammer sepanjang Juli 2009 adalah dirgahayu Amerika Serikat alias 4th of July. Di antara spam bertema hari kemerdekaan ini adalah yang berpura-pura mengirimkan video 'pesta kembang api' padahal sebuah program jahat menanti.

Popularitas situs microblogging Twitter pun tak luput jadi santapan para spammer. Salah satunya untuk menyebarkan program jahat bernama w32.Ackantta.B@mm yang menyamar sebagai kartu undangan dari Twitter.

Virus 'Folder Cinta' diketahui telah beredar di Indonesia. Simak beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meniadakan program jahat ini dari komputer.

Langkah-langkah berikut adalah langkah yang bisa dilakukan untuk menghilangkan virus 'Folder Cinta' secara manual. Seperti disampaikan oleh Adi Saputra, analis antivirus dari Vaksincom, melalui email yang dikutip detikINET, Rabu (29/7/2009):


1. Disconnect/putuskan hubungan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan.

2. Disable/matikan 'System Restore' selama proses pembersihan virus.

3. Gunakan 'Task Manager' untuk mematikan proses virus yang aktif.
Kemungkinan besar dengan nama 'csrsc.exe'). Untuk membuka task manager, dapat dilakukan dengan menekan secara bersama Ctr+Alt+Del, atau dengan klik kanan pada taskbar windows. Selanjutnya matikan proses virus dengan klik [End Process] pada proses csrsc.exe.

4. Hapus file utama dari virus Autorun.QBP, yang terdapat pada C:\WINDOWS\system32, dengan nama csrsc.exe yang berukuran 793 kb dan Autorun.inf yang berukuran 1 kb.Gunakan search/find, untuk mencari file virus duplikat yang lain, terutama pada media sharing atau USB Flash/removable drive, file virus berukuran 793 kb, berextension exe & ber type application serta file khq di seluruh drive. Jangan lupa untuk menampilkan attribute 'Show hidden file...' dan menghilangkan attribute 'Hide protected operating...' pada Folder Options.

5. Hapus string registry yang sudah dibuat oleh virus. Untuk mempermudah dapat menggunakan script registry dibawah ini.

[Version]
Signature="$Chicago$"
Provider=Vaksincom Oyee
[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del
[UnhookRegKey]
HKLM, SOFTWARE\Classes\batfile\shell\open\command,,, """%1"" %*"
HKLM, SOFTWARE\ Classes \comfile\shell\open\command,,, """%1"" %*"
HKLM, SOFTWARE\ Classes \exefile\shell\open\command,,, """%1"" %*"
HKLM, SOFTWARE\ Classes \scrfile\shell\open\command,,, """%1"" %*"
HKLM, SOFTWARE\ Classes \piffile\shell\open\command,,, """%1"" %*"
HKLM, SOFTWARE\ Classes \regfile\shell\open\command,,, "regedit.exe "%1"
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon, Shell, 0,
Explorer.exe
[del]
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer\Run

Gunakan notepad, kemudian simpan dengan nama 'repair.inf'. Gunakan pilihan Save As Type menjadi All Files agar tidak terjadi kesalahan. Jalankan repair.inf dengan klik kanan, kemudian pilih [install].

6. Untuk pembersihan secara optimal terhadap virus Autorun.QBP, gunakan Norman Malware Cleaner yang dapat mendeteksi dan membasmi virus ini dengan baik.


Error message ini muncul ketika saya membuka halaman post blog (bukan hamana utama) saya menggunakan browser internet explorer (ie) 7. Awalnya saya kira blog yang bermasalah. Saya coba buka pake browser lain seperti firefox, opera, dan google chrome, ternyata tak ada masalah. Setelah pencarian yang melelahkan di google saya tak menemukan solusi, tapi saya mengira-ngira berdasarkan hasil pencarian. Ternyata browser ie 7 memang bermasalah / konflik dengan script-script tertentu. Script tersebut ada di widget recent post blog saya. Dengan sangat terpaksa widget tersebut saya hapus dan masalahpun hilang. Sebenarnya saya ingin mempertahankan widget tersebut dengan harapan pengunjung blog saya tidak menggunakan browser ie 7., tapi itu naif. Menurut saya blog yang baik harus kompatibel dengan semua browser. Catatan : IE 7 juga bermasalah dengan script-script lain, hati-hati dalam menambahkan widget blog yang menggunakan script. Mengupgrade ke IE 8 juga bisa mengatasi masalah di atas. Salam!



Sangat menarik menyimak acara dialog bertajuk "Teror Kembali Mengguncang" di TV One (21/7/2009) dimana narasumbernya Mantan Kepala Detasemen Khusus 88 Brigjenpol (purn) Suryadharma Salim . Secara lugas pensiunan pati bintang satu ini menceritakan jaringan teroris di Indonesia. Penguasaan yang dalam tentang terorisme oleh akpol lulusan 1974 ini memang harus diakui mengingat jabatan yang pernah disandangnya sebagai kepala kesatuan yang menanggulangi terorisme. Bahkan dengan dengen yakin Suryadharma mengatakan bahwa bom yang mengguncang Hotel J.W. Marriott dan Hotel Ritz Carlton tak memiliki hubungan apapun dengan politik di Indonesia.

Pria yang jabatannya sebelum Kepala Densus 88 adalah Direktur I Kamtrannas Bareskrim Polri ini juga mengatakan bahwa bom dirakit di luar hotel. Hal ini terntu bertolak belakang dengan berita di media yang menyebutkan bahwa bom dirakit di Kamar nomor 1808 hotel JW Marriott. Lebih jauh perwira tinggi Polri yang sukses membekuk Abu Dujana Amir atau pimpinan darurat Jamaah Islamiyah (JI) Yogyakarta Juni 2007 inijuga menjelaskan pelaku bom bunuh diri tak memiliki kemampuan merakit bom. "Mereka hanya mengetahui how to use a bomb," jelas Suryadharma. Ketika Karni Ilyas menanyakan bagaimana bom bisa masuk ke hotel yang memiliki pengamanan super ketat tersebut, menurut pria yang pernah menjadi Dir Reskrim Polda Nanggroe Aceh Darussalam ini, bom masuk ke dalam hotel melibatkan orang dalam. Menurut saya, dialog tersebut sedikit banyak menambah wasasan berpikir kita tentang terorisme di Indonesia. Secara tidak langsung, mungkin dialog ini menepis pernyataan Presiden SBY bahwa bom Marriott-Carlton ada hubungannya dengan politik. Mungkin itu jugalah sebabnya acara ini ada "sedikit masalah" saat penayangannya? Semoga tidak!


Entah dapat berita dari mana di internet sudah beredar daftar menteri dalam kabinet SBY. Mungkin cuma hoax atau joke di warung kopi, yang jelas situs inilah.com telah merilis daftar menteri dengan lengkap. Dalam daftar "boongan" ini, sebagian besar wajah baru. Sebut saja Tifatul Sembiring atau Anas Urbaningrum yang memang diprediksi akan masuk kabinet. Uniknya seperti yang pernah saya tulis sebelumnya rumor, "sang pakar telematika" Roy Suryo menjadi Menkominfo tak masuk dalam list tersebut. Yang masuk malah Rizal Malarangeng. Berikut daftar lengkapnya :



Menteri Koordinator
1. Menko Politik Hukum dan Keamanan : Sutanto (mantan Kapolri)
2. Menko Perekonomian : Sri Mulyani Indrawati
3. Menko Kesra : Hatta Rajasa (PAN)
4. Sekretaris Negara : Sudi SilalahiMenteri Departemen
5. Menteri Dalam Negeri: Andi Malaranggeng (Partai Demokrat)
6. Menteri Luar Negeri: Marty Natalegawa (Dubes RI di PBB)
7. Menteri Pertahanan: Djoko Suyanto (Mantan Panglima TNI)
8. Menteri Hukum dan HAM: Ruhut Sitompul (Partai Demokrat)
9. Menteri Keuangan: M Chatib Basri (FEUI)
10. Menteri Pertambangan dan Energi: Tubagus Haryono (Kepala BPH Migas)
11. Menteri Perindustrian & Pedagangan: MS Hidayat (Kadin)
12. Menteri Pertanian: Dr Ir Herry Suhardiyanto (Rektor IPB)
13. Menteri Kehutanan: Taufik Effendy (Partai Demokrat)
14. Menteri Perhubungan: Prof. Dr. Sutanto Soehodho (UI)
15. Menteri Kelautan dan Perikanan: Dr Ir Mohammad Jafar Hafsah (Partai Demokrat)
16. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: M Jumhur Hidayat
17. Menteri Pekerjaan Umum: Prof Dr Ir Budi Soesilo Supandji (Dirjen Potensi Pertahanan Dephan)
18. Menteri Kesehatan: Dr dr Fachmi Idris (Ketua Umum IDI)
19. Menteri Pendidikan Nasional: Anis Rasyid Bawesdan (Rektor Univ. Paramadina)
20. Menteri Sosial: Hidayat Nur Wahid/Tifatul Sembiring (PKS)
21. Menteri Agama: Dr Salim Segaf Al Jufri (PKS)Menteri Negara
22. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata: Jero Wacik (Partai Demokrat)
23. Menteri Riset dan Teknologi: Dr Andy Noorsaman Sommeng (Dirjen HaKI)
24. Menteri Koperasi dan UKM: Muhaimin Iskandar (PKB)
25. Menteri Lingkungan Hidup: Prof Dr Ir Johny Wahyuadi M. Soedarsono (Guru Besar FTUI)
26. Menteri Pemberdayaan Perempuan: Rahmawati Soekarnoputri
27. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara: Marzuki Alie (Partai Demokrat)
28. Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal: Lukman Edy (PKB)
29. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Prof Bambang PS Brojonegoro (mantan Dekan FEUI)
29. Menteri BUMN: Sofyan Djalil
30. Menteri Komunikasi dan Informasi: Rizal Malarangeng
31. Menteri Pemuda dan Olahraga: Anas Urbaningrum (Partai Demokrat)
32. Menteri Perumahan Rakyat: Zulkifli Hasan (PAN)


Ah namanya juga issu, lha wong KPU aja belum kelar ngitung suara, ya toh? He..He...Salam!

Kita membuat citra nyaris terhadap semuanya, bukan saja terhadap yang —kita anggap sebagai— bukan diri kita, tetapi bahkan terhadap diri kita sendiri. Akibatnya, apa yang selama ini kita anggap sebagai diri kita sendiri selama ini tiada lain dari citra yang kita bentuk sendiri —baik secara sengaja maupun tak sengaja, baik kita sadari maupun tak kita sadari.

Secara sengaja, dengan sadar kita membentuk citra-diri di mata orang-orang, melalui penampilan kita, tingkah-laku kita, tutur-kata kita, prestasi-prestasi kita, karya-karya kita, pengambdian- pengabdian kita, kepintaran-kepintar an dan keahlian-keahlian dan sebagainya ... dan sebagainya bukan? Dimana ketika citra-diri itu diterima oleh orang-orang sebagai apa adanya kita, kitapun ikut percaya kalau kita memang citra —bentukan kita— itu adanya. Kita mencitrakan diri seperti ini atau itu, kemudian kitapun jadi percaya bahwa kita ini demikian adanya.

Kita merasa kurang percaya-diri; kita mengetahui kalau ada sejenis kursus atau sekolah kepribadian yang bisa membuat banyak orang tumbuh rasa percaya-dirinya; kita ikut dalam program itu, untuk kemudian berubah menjadi penuh rasa percaya-diri.

Itu secara sengaja. Secara tak sengaja, yang tanpa kita sadari, dari apa yang kita perbuat dan ucapkan maupun yang tidak kita perbuat atau ucapkan, kitapun membentuk citra-diri —baik di mata orang-orang maupun terhadap anggapan kita sendiri tentang siapa atau apa diri kita ini adanya.

Lengkaplah sudah citra-diri yang kita bentuk sendiri itu. Citra-diri inilah sesungguhnya yang kita sebut dengan ‘jati-diri’ selama ini. Keluar ia merupakan citra-diri, dan ke dalam ia merupakan ‘jati-diri’ atau kepribadian. Inilah yang sekarang ini kita klaim sebagai, “Inilah aku!”. Bukankah demikian kejadiannya?

Kalau berani jujur, untuk kemudian mengakui kalau memang demikian adanya, bukankah apa yang selama ini kita anggap sebagai ‘diri’ kita sesungguhnya buatan, semu, imitasi, palsu? Bukankah selama ini sebetulnya kita terkecoh oleh pencitraan sendiri atas diri kita, yang didukung oleh anggapan orang-orang tentang siapa kita dari pencitraan keluar yang kita buat itu?

Oleh karenanya, menyadari fakta ini, tidaklah sepantasnya Anda sedemikian bersedihnya, atau sebaliknya, sedemikian berbangganya akan kesemuan itu. Itu hanyalah diri-semu. Bukan Anda yang sesungguhnya, bukan Anda yang sejati. Sebaliknya, sepantasnyalah Anda menanggalkan semua kesemuan itu, demi terekspresikannya keluar yang sejati. Ia tetap ada di dalam. Ia tak pernah hilang atau rusak. Diri-semu —yang tak-ubahnya busana yang Anda kenakan selama ini dan Anda sangka sebagai Anda— itulah yang menyelubunginya. Ketahui, sadari dan tanggalkan yang semu, maka yang sejatipun mengenjawantah dengan sendirinya. Andapun akan tahu seperti apa sesungguhnya dia adanya.