Seorang pengacara muda asal Australia, memposting dirinya merokok ganja menggunakan lembaran Al Quran dan Alkitab di situs video YouTube. Duh!

"It's just a f***ing book. Siapa yang peduli? Yang penting keyakinan Anda. Jika ada yang sewot gara-gara buku, Anda terlalu serius dalam menghadapi hidup," ujar Alex Stewart di YouTube, dalam video yang ia unggah sendiri itu.

Pengacara yang bekerja sebagai staf di Queensland University of Technology (QUT) itu tak malu-malu. Ia memperlihatkan dirinya merokok daun ganja, menggunakan lembaran-lembaran dari Al Quran dan Alkitab. Pria yang mengaku atheis ini sudah pasti akan kehilangan pekerjaannya dari QUT.

Dalam video yang sudah dihapus oleh YouTube itu, Alex melinting dua rokok ganja masing-masing menggunakan lembaran dua kitab suci itu. Ia bermaksud membandingkan nyala apinya dalam video bertajuk 'Bible or Koran - which burn best?'.

Manajemen QUT, yang diwakili dosen Peter Coaldrake, berang dengan tindakan itu. "Universitas ini tidak mendukung tindakan perusakan benda keagamaan. Kami sangat membenci dan kecewa, dengan terjadinya insiden ini," kata Coaldrake.

Belum diputuskan apakah Alex akan benar-benar dipecat. Coaldrake dan seluruh dewan universitas tengah mengkaji masalah ini. Sementara Alex yang asisten pengurus organisasi 'Brisbane Atheists' menulis pesan di situs resmi kelompoknya itu.

"Saya kacau. Mungkin saya akan kehilangan pekerjaan gara-gara masalah ini," tulisnya. Video itu mendapat kecaman dari pemuka agama di Australia, baik Islam maupun Kristen. Namun mereka mengimbau umat agar tidak terprovokasi oleh tindakan Alex.

Post a Comment

,