Gempur Israel di Dunia Maya

Posted by wiby | 8:34 PM

Tak bisa melawan langsung Israel di medan tempur Gaza, jalan lain bisa ditempuh, yaitu perang di dunia maya. Itu dilakukan para hacker yang bersimpati terhadap penderitaan Palestina akibat bombardir serdadu zionis.

Hacker dari berbagai negara bersatu membobol situs-situs penting Israel. Mereka menggunakan forum-forum bawah tanah untuk mengoordinasikan serangan maya. Selain situs-situs milik pemerintah Israel, mereka meng-hack beberapa perusahaan bisnis, bank, dan media.

''Dari hasil penelitian kami, banyak situs yang dibobol oleh sekelompok hacker dari Iran, Lebanon, Maroko, maupun Turki. Tren itu terus berkembang,'' kata Bruce Jenkins, mantan Angkatan Udara Amerika Serikat sekaligus ahli IT dari Fortify Software, seperti dirilis situs berita VNUNet.com.

Situs yang berhasil di-hack, misalnya, portal berita online Israel terkemuka, YnetNews.com. Hacker Maroko yang menyebut dirinya TEAM-Evil memasukkan gambar-gambar kekerasan serangan Israel ke Gaza dan menampilkannya bersamaan dengan pesan-pesan propaganda.

''Fakta bahwa para hacker mampu menembus Domain TheNet dengan menggunakan password valid jelas sangat mengganggu,'' kata Jon Feder, pemimpin redaksi Ynet's.

Para hacker memang berhasil membobol sejumlah situs berdomain co.il setelah menembus database penyedia hosting Domain The Net Technologies. Tentunya, mereka berhasil mendapatkan profil registrasi lengkap.

Selain media online, hacker menyerang situs resmi Bank Discount. Pada situs tersebut, para pembobol dunia maya itu tidak menguras saldo bank, melainkan hanya meninggalkan pesan-pesan anti-Israel.

Para hacker Israel tak tinggal diam atas serangan tersebut. Mereka melawan balik. Yang pertama menjadi sasaran pembobolan hacker Israel adalah media elektronik Hamas, Al-Aqsa television network. Selain stasiun televisi, radio ikut dibobol. Sejak awal, media informasi milik Hamas tersebut memang menjadi target serangan militer Israel untuk dihancurkan. Terbukti, pada hari kedua serangan, rudal-rudal Israel sudah mendarat di gedung media tersebut.

Kepada dua media itu, para hacker Israel dari Angkatan Pertahanan (IDF) mengacaukan gambar dan suara, lalu diganti dengan tampilan pesan mengejek. Isinya: ''Pemimpin Hamas pasti sembunyi, lalu lari terbirit-birit meninggalkan kalian di garis depan.

0 comments

Post a Comment

,