Pada Rabu lalu, CEO Facebook Mark Zuckerberg menjanjikan ‘hal menarik’ bagi penggunanya. Kini, ketiga fitur baru itu resmi diluncurkan. Apa saja?

Fitur-fitur baru ini termasuk desain ulang antarmuka chat, group chat dan video chat yang semuanya dipaparkan dalam blog Facebook. Fitur group chat memungkinkan obrolan bersama dengan beberapa teman sekaligus dengan memilih ‘Add Friends to Chat’.

Menurut Facebook, 50% pengguna menggunakan fitur ini guna mengkoordinasi acara. Pengguna bisa menambahkan teman yang sedang tidak online saat itu juga dan mereka akan menerima ringkasan obrolan yang terjadi.

Desain ulang chat meliputi ukuran jendela browser pengguna. Zuckerberg mengaku, banyak pengguna merasa kesulitan memulai chat pada desain sebelumnya. Sidebar chat akan disederhanakan dan memberi pengguna ‘akses satu klik’ untuk mengobrol dengan teman-teman.

Video chat, hasil kerjasama Skype, memungkinkan pengguna mengklik tombol fitur ini di bagian atas jendela chat untuk menggunakan fitur baru ini. Saat diklik, sebuah plug-in otomatis diunduh untuk memungkinkan fitur ini digunakan. Meski fitur ini baru akan dirilis pekan depan, pengguna bisa mencobanya terlebih dahulu di sini.

“Kami berhubungan erat dengan Microsoft,” ujar Zuckerberg saat mengungkap kerjasamanya dengan Skype milik Microsoft.

Menurut keterangan, fitur desain ulang antarmuka chat dan group chat bisa dinikmati hari ini (7/7).

UFO Misterius

Posted by wiby | 10:13 PM


Sebuah UFO seperti gelembung bersinar memecah keheningan malam di Hawaii. Video ini direkam dari kamera observatorium astronomi di pulau itu.

Para pengamat langit membanjiri forum internet dengan spekulasi ledakan yang direkam webcam di Canada-France-Hawaii Telescope di Mauna Kea. Video ini menampilkan bulatan bercahaya yang dalam beberapa menit membesar hingga akhirnya secara virtual memenuhi layar kemudian menghilang secara misterius serupa saat muncul.

Teori bermunculan, termasuk bulatan muncul akibat pertempuran dua UFO alien. Namun penjelasan paling mungkin adalah, bulatan ini muncul dari rudal balistik interkontinental US Minuteman III yang mengeluarkan bahan bakar saat memasuki bagian atas atmosfer Bumi.

Tampak di video, horizon malam yang bertabur bintang tiba-tiba ‘dimeriahkan’ bulatan raksasa itu. Secara cepat, bulatan itu membesar dan membentuk cangkang melingkar yang terus tumbuh sembari melewati horizon, kemudian menghilang.

Menurut blog Bad Astronomy Discover Magazine, karakteristik ‘gelembung sabun’ itu menunjukkan, bulatan muncul akibat ‘impuls energi dadakan dan pembesaran materi dengan cepat’.

Bad Astronomy mengungkap, Minuteman III ICBM dijadwalkan meluncurkan dari Vandenburg Air Force Base, California, tiga menit sebelum bulatan itu muncul atau sekitar 3.35 pagi waktu Hawaii.

Rasi bintang Cassiopeia yang terlihat di horizon belakang bulatan itu menunjukkan, webcam mengarah ke timur laut pada markas dan jalur terbang rudal.

Saat rudal di atas atmosfer Bumi dan bahan bakar tiba-tiba keluar dari rudal, bahan bakar bisa membentuk bulatan sempurna. Hal ini mampu menjelaskan karakteristik gelembung cahaya itu.

Bagaimanapun juga, teori-teori di atas hanya sekadar teori seperti ditulis Dailymail dan belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwenang.


Astronom Rusia Andrei Finkelstein menegaskan keberadaan makhluk luar angkasa merupakan hal nyata. Ia mengklaim, manusia akan menemui kehidupan asing itu dua dekade mendatang.

Finkelstein yang merupakan Direktur Applied Astronomy Institute Russian Academy of Sciences di St. Petersburg menyatakan, asal muasal kehidupan, tak terelakkan layaknya formasi atom. “Terdapat hukum dasar bagi semesta,” ujar Finkelstein seperti dikutip Interfax.

Hukum dasar memungkinkan kehidupan cerdas berkembang di Bumi. Selain itu, lanjutnya, mereka harus memunculkan kehidupan cerdas di tempat lain juga, lanjutnya lagi.

Dalam beberapa tahun, Finkelstein mengaku para astronom berhasil menemukan lebih dari seribu planet yang terletak di ‘zona hunian’ atau daerah dengan suhu yang tepat agar air cair bisa ada. Finkelstein mengatakan, kehidupan bisa muncul di planet tersebut jika ada air.

Ia pun menduga, Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI) atau upaya dunia mendeteksi sinyal radio dan optik yang dikirim alien, akan menemukan contoh kehidupan dalam dua dekade mendatang. Agar prediksi Finkelstein bisa menjadi nyata, kondisi tertentu harus dipenuhi.

Pertama adalah adanya planet berperadaban alien yang mampu mentransmisikan radio berdaya tinggi atau sinyal optik dengan cara manusia. Peradaban itu harus ada dalam 20 tahun cahaya dari Bumi dan menyiarkan sinyal itu mulai hari ini atau lebih cepat, agar bisa mencapai Bumi dalam 20 tahun cahaya.

Selain iti, kehidupan cerdas ini harus berbentuk humanoid. “Manusia berevolusi sesuai hukum-hukum alam Bumi, alien pun begitu. Seperti manusia, alien memiliki dua lengan, dua kaki dan kepala namun warna kulit berbeda”.

Meski mendeteksi kehidupan lain di kosmos ini terdengar sulit, ternyata beberapa astronom yakin prediksi 20 tahun Finkelstein realistis. Faktanya, ada persamaan yang memperhitungkan semua kondisi untuk mencari kehidupan di planet lain.

Menurut persamaan ini, 20 tahun merupakan perkiraan kapan manusia bisa menemukan kehidupan itu. Astronom senior Seth Shostak di SETI Institute memperkirakan, kehidupan cerdas ini bisa ditemukan dalam 25 tahun, di makalah yang ia tulis lima tahun lalu.

“Mungkin Finkelstein membaca makalah saya,” ujar Shostak. Ia pun setuju manusia akan mendeteksi sinyal asing dalam dua dekade. Selama 50 tahun, Shostak mengaku, SETI Institute mengarahkan teleskop radionya pada beberapa ribu sistem bintang.

Dengan asumsi teknologi akan terus membaik, ia memperkirakan bisa memeriksa sejuta bintang dalam dua dekade. Salah satu dari sejuta itu memiliki planet yang dihuni kehidupan cerdas yang mampu mentransmisikan sinyal yang cukup kuat untuk dideteksi.

Ini mengikuti Persamaan Drake, sebuah formula ciptaan Frank Drake yang memperhitungkan berbagai faktor untuk menentukan jumlah peradaban cerdas dan transmisi sinyal di galaksi. Drake dan Shostak memperhitungkan, ada 10 ribu peradaban mentransmisikan sinyal di waktu tertentu.

Meski begitu, Shostak tak sependapat alien berwujud kecil berwarna hijau. “Fakta manusia punya dua lengan dan dua kaki merupakan konsekuensi masa lalu evolusi manusia”. Alien cerdas mungkin memiliki kepala dan pelengkap.

“Memiliki kepala tampak menjadi hal baik. Banyak organisme memiliki kepala dan tampak menjadi model yang sangat efisien. Memiliki pelengkap juga penting. Jika alien merupakan lumba-lumba, makan alien tak akan membuat pemancar radio,” tutup Shostak.


Ingin Facebook-an di kantor tapi takut ketahuan bos? Dengan hardlywork.in, Facebook Anda menyamar sebagai Microsoft Excel.

Dengan tampilan Excel, Facebook Anda ‘tampil secara lebih profesional’. Situs penyamaran ini adalah www.hardlywork.in. Tampilan Facebook di situs ini berupa tabel-tabel spreadsheet Excel. Tapi kontennya sebenarnya adalah aktivitas Facebook. Kalau Anda membuka Facebook dengan cara ini, Anda tetap akan kelihatan seperti sedang bekerja.

Di sana ada nama akun, posting-an terbaru yang sama dengan yang tampil di wall, dan foto-foto tag terbaru. Anda bisa mencari akun teman di bar formula. Kolom-kolomnya juga menampilkan komentar, keterangan siapa yang me-like sebuah posting, dan juga link.

Jika ada keterangan 4 like, arahkan kursor ke kolom itu, dan tampillah nama-nama yang memberi tanda like di-posting-an tersebut. Tampilannya terlihat sepi tanpa gambar?

Jangan khawatir. Jika Anda mengarahkan kursor ke nama atau link foto, foto tersebut akan tampil sebagai thumbnail di sudut kanan bawah. Nah, sekarang kurang apa lagi?

Selamat Facebook-an di kantor! Sst... jangan bilang siapa-siapa.