Bagaimana Cangkir Anda

Posted by wiby | 7:55 PM

Manusia dibilang ada kehidupan karena terdapat Ruhnya. Tempat bersemayam Ruh di Jasad. Jasad butuh penggerak yaitu akal. Dan supaya akal berfungsi, dibutuhkan bahan bakarnya yakni perasaan. Perasaan akan melahirkan perilaku. Ketika anda berhasil mengendalikan perasaan, maka perilaku anda positif. Perasaan itu ibarat cangkir. Ketika banguan tidur, cangkir anda kosong. Isinya tergantung plilihan anda, dipenuhi dengan positif atau negatif. Saat kekamar mandi, ternyata kran air macet. Ada perasaan kesal, berarti cangkir anda mulai terisi. Lalu sarapan pagi tak ada lauk pauk yang memadai selanjutnya menyiapkan alat/berkas kerja, ada yang hilang. Berarti isi cangkir anda bertambah penuh dengan rasa kesal, dan  akan bertambah cangkir anda dengan isi yang negatif. Pada saat inilah sifat mudah tersinggung dan marah gampang tersulut. Perilaku tak terkendali akan mincul dengan ungkapan kata-kata kasar, umpatan dan tindakan negatif lainya.

“What you see in your mind, you’re going to hold it in your hand” (Bob Proctor)
Sekarang ini, di mana-mana begitu ramai dibicarakan The Secret, buku yang ditulis oleh penulis kelahiran Australia Rhonda Byrne. Buku yang menggemparkan ini telah memopulerkan nama Rhonda Byrne dan menobatkan dirinya menjadi salah satu perempuan berpengaruh di dunia saat ini. Apakah yang menarik dari buku The Secret ini?
Intisari The Secret adalah The Law of Attraction atau hukum daya tarik. Inti dari hukum daya tarik ini adalah like attract like. Artinya, sesuatu akan menarik sesuatu yang mirip dengannya. Jadi, saat kita memikirkan sesuatu, dikatakan bahwa kita sedang menarik sesuatu itu ke arah diri kita.
Bayangkanlah seorang ibu yang seringkali mengalami kecopetan. Masalahnya, setiap kali ke pasar, ia selalu membayangkan dan dihantui bayangan para pencopet. Setiap kali mengalami kecopetan, ia semakin ketakutan dan semakin membayangkan hal itu terjadi lagi berulang kali. Pikiran si ibu itu menjadi magnet bagi para pencopet untuk mendekatinya.

Tips memulai Hari Dengan Cerah

Posted by wiby | 7:47 PM

Hari yang cerah bukan ditandai dengan matahari yang bersinar terang atau udara yang sejuk, melainkan dari hati dan pikiran yang segar. Kecerahan suatu hari dimulai dari diri anda sendiri. Kita tahu bahwa sesuatu yang dimulai dengan baik merupakan separuh dari pencapaian tujuan.
Karena itu, memulai aktivitas hari ini dengan kecerahan suasana adalah modal besar untuk menyelesaikan hari dengan baik pula. Bagaimana memulai hari dengan cerah sangat dipengaruhi oleh pola hidup kita.
Tips Memulai Hari Cerah.Berikut beberapa tips ringan agar kita bisa memulai hari dengan cerah:

Dalam membangun sebuah bisnis terdapat beberapa hal yang harus dilakukan supaya bisnis tetap lancar. Sebagaimana kita ketahui selain bermodalkan materi, dalam membangun sebuah bisnis dibutuhkan juga modal non-materi.
Sedikit mari kita singgung beberapa hal yang dibutuhkan dalam membangun bisnis dalam kategori modal non-materi; sebagai berikut:
Kejujuran untuk membangun kepercayaan partner dan customer: Kejujuran dalam dunia bisnis sangat diperlukan, ibarat sebuah rumah, kejujuran adalah pondasi. Saya katakan pondasi karena disini berarti tanpa modal kejujuran, sebuah bisnis akan runtuh dan tidak bertahan lama. Sudah barang tentu dari jaringan bisnis, baik partner maupun customer (pelanggan) akan merasa nyaman ketika dalam sebuah hubungan bisnis didasari kejujuran.

Sering mengalami kesulitan mengingat sesuatu? Tak ada salahnya mencoba saran yang satu ini. Kepalkan tangan untuk beberapa saat. Menurut sebuah penelitian, mengepalkan tangan kanan selama sekitar 90 detik terbukti dapat membantu meningkatkan kemampuan mengingat suatu, sedangkan mengepalkan tangan kiri membantu mengingat kembali peristiwa yang lalu.
Manfaat mengepalkan tangan terungkap dalam penelitian yang dilakukan para ahli dari Montclair State University dipimpin Ruth Propper. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal PLOS ONE.
“Penemuan ini menunjukkan pergerakan tubuh yang sederhana dengan jangka waktu tertentu mengubah cara otak bekerja, termsauk dalam mengingat. Penelitian selanjutnya adalah apakah pengepalan tangan berpengaruh pada kemampuan kognitif, misalnya verbal atau spasial,” kata Propper.