Perang cyber antara cracker Indonesia dan Malaysia terus berkobar. Sejumlah komunitas peretas Indonesia melakukan aksi massal melumpuhkan situs milik Negeri Jiran itu. Tak tanggung-tanggung, nyaris sekitar 100 situs Malaysia tumbang.

Dalam aksinya, pelaku deface, di antaranya yang mengatasnamakan diri dari komunitas XINCBIOsys Was H3reXshadow, inc0mp13te, Bi4kKob4r, PsyChotr0n1nd0n3514n Cyb3r 4rmy #1 melumpuhkan sekitar 96 situs Malaysia. Pelaku menampilkan sebuah halaman khusus bertajuk 'Ganyang Malingsial' untuk menampung luapan kekesalan terhadap Malaysia.


Saat detikINET menyambangi sebuah situs, Selasa (1/9/2009), pk 10.40 WIB, tampak sebuah pesan bernada tantangan ditinggalkan peretas.

Hacked By INDONESIA

Ini dadaku, mana dadamu?

Kalau Malaysia mau konfrontasi ekonomi
Kita hadapi dengan konfrontasi ekonomi

Kalau Malaysia mau konfrontasi politik
Kita hadapi dengan konfrontasi politik

Kalau Malaysia mau konfrontasi militer
Kita hadapi dengan konfrontasi militer

Soekarno, 1963

TUNDUK TERTINDAS ATAU BANGKIT MELAWAN... KARENA DIAM ADALAH PENGHIANATAN!! TIDAK ADA KATA MERDEKA UNTUK MALAYSIA... JIKA SUKA MENCURI MILIK TETANGGA!!!! MALAYSIA (MALing budAYa indoneSIA) _

Berikut beberapa situs yang dilumpuhkan peretas Indonesia:
http://academyadelphi.com/indonesia.html
http://acgc.com.my/indonesia.html
http://al-faizeen.com.my/indonesia.html
http://anarkalihairdye.com/indonesia.html
http://astree.com.my/indonesia.html
http://auto-charge.net/indonesia.html
http://bagsmalaysia.com/indonesia.html
http://berjayabintangtimur.com.my/indonesia.html
http://bionet-int.com/indonesia.html
http://venkat-transport.com.my/indonesia.html



Sebenarnya sudah cukup lama saya mengikuti berita di situs katakami.com. Hingga sore ini saya sambang lagi ke situs terkait berita adanya bom di rumah Gories Mere. Rasanya ada yang berubah di situs tersebut, bahasa yang digunakan kurang elok dan cenderung kasar. Katakami.com juga tersirat "menyerang" Pati Polri berbintang tiga Gories Mere yang saat ini menjabat sebagai Kalakhar BNN.

Untuk melihat situsnya siahkan klik www.katakami.com. Lebih mudahnya silahkan anda masukkan key word "kata kami" di mesin pencari Google.com, karena sepertinya wartawan (salah satunya mungkin Mega Simarmata) katakami banyak membuat blog di layanan gratis. Silahkan juga anda nilai sendiri beritanya.



Informasi ini mungkin sekedar peringatan untuk ormas-ormas yang sering melakukan razia, supaya jangan menyalahi aturan. Jika menemukan pelanggaran laporkanlah kepada pihak yang berwajib. Jangan main hakim sendiri!

Organisasi masyarakat (Ormas) diingatkan untuk tidak melakukan razia terhadap tempat hiburan malam selama Ramadhan dan menyerahkannya kepada pihak yang berwenang.

Kapolda sudah menyatakan dengan jelas, tegas, bahwa Ormas tidak punya kewenangan melakukan razia, kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Arie Budhiman di Jakarta, Jumat.

Arie menegaskan bahwa pihak yang berwenang melakukan razia adalah kepolisian, Satpol PP serta Dinas Pariwisata yang mengatur izin bagi seluruh hiburan di wilayah DKI.

"Kalau ada tempat hiburan yang melanggar jam buka, seharusnya dilaporkan ke pihak yang berwenang saja," ujarnya.

Dinas Pariwisata kembali mengeluarkan surat edaran tertanggal 3 Agustus 2009 ke 1.129 entitas usaha hiburan di Jakarta mengenai Perda nomor 10/2004 tentang pengaturan jam buka tempat hiburan selama bulan puasa.

Surat edaran itu menyebutkan bahwa satu hari sebelum Ramadhan, selama bulan Ramadhan dan satu hari setelah Idul Fitri ada enam jenis usaha wisata yang harus tutup yaitu klub malam, diskotik, mandi uap, griya pijat, mesin keping jenis bola ketangkasan dan usaha bar yang berdiri sendiri.

Sementara untuk usaha karaoke dan musik hidup masih bisa beroperasi dengan jadwal yang diperpendek yakni mulai pukul 20.30 sampai 01.30 WIB.

"Tapi, kegiatan ini tidak boleh dilaksanakan pada satu hari sebelum Ramadhan, hari pertama Ramadhan, malam Nuzulul Quran, satu hari sebelum Idul Fitri, selama Idul Fitri dan satu hari setelah Idul Fitri," lanjut Arie.

Selain mengatur jam buka, selama Ramadhan, setiap penyelenggara pariwisata juga dilarang memasang reklame, poster dan film yang bersifat pornografi dan erotis serta dilarang menyelenggarakan yang bisa menimbulkan gangguan lingkungan.

Kemudian dilarang menyediakan hadiah dalam bentuk apapun, dan juga kegiatan taruhan dan perjudian.

Sanksi akan diterapkan bagi pengusaha hiburan yang melanggar yang terdiri atas sanksi administrasi dan pidana, sesuai dengan Pasal 43 dan 44 Perda No.10/2004.

"Untuk administrasi, pertama kita akan memberikan teguran. Jika tetap menyelenggarakan kita akan tindak tegas. Bahkan kita bisa melakukan penutupan dan pencabutan izin," kata Arie.

Data Dinas Pariwisata menyebutkan pelanggaran aturan jam buka usaha hiburan mengalami kecenderungan penurunan sejak Perda tersebut diterapkan meskipun masih ada tempat usaha yang sampai harus disegel.

Pada 2005, jumlah pelanggaran mencapai 37 kasus (24 diperingatkan dan 13 disegel). 2006, 19 kasus (14 diperingatkan, 4 ditutup); 2007 terdapat 11 kasus (8 diperingatkan, 3 disegel) dan tahun 2008 ada 14 kasus (9 diperingatkan dan 5 disegel).

Sumber : tvone.co.id




Malaysia kembali mengklaim budaya Indonesia -- tarian pendet, Bali -- menjadi budaya mereka yang dicantumkan dalam iklan visit year mereka. Sebelumnya, mereka telah mengklaim angklung, reog Ponorogo, batik, Hombo Batu, dan Tari Folaya.

Budayawan, Radhar Panca Dahana, mengatakan pengklaiman budaya Indonesia oleh Malaysia untuk kesekian kalinya merupakan kesalahan pemerintah Indonesia sendiri. "Ya tidak apa-apa lah, kita juga suka mengambil budaya lain untuk untuk promosi," katanya.

Ia menilai kecolongan budaya tersebut sebenarnya sebuah cermin atau refleksi. Ia menilai kita terluka dan malu, karena kita sadar sebagai pemilik kebudayaan itu kita tidak memperhatikannya. "Selama ini kebudayaan dipinggirkan, pemerintah dan masyarakat tak lagi peduli," ujarnya.


Sedangkan negara lain, seperti Malaysia, kata Radhar, membutuhkan ekstensi kebudayaan, karena kebudayaan adalah senjata terbaik untuk diplomasi internasional. Potensi bisnisnya bagus. "Malaysia tahu mereka kekurangan budaya, mereka pintar melihat kebudayaan negara tetangganya, dan mereka menghargai budaya untuk mencari keuntungan, sedangkan pemerintah kita tidak peduli. Hanya peduli pada olahraga dan program lainnya," katanya.

Untuk itu, kata Radhar, kedepannya agar Indonesia tidak kecolongan lagi, pemerintah harus perhatikan kebudayaan itu. "Kita majukan budaya kita supaya kita ada di depan, munculkan budaya kita dalam upacara-upacara, acara-acara, jangan lagu-lagu masa kini yang dinyanyikan oleh Presiden kita," tandasnya.


Hukuman yang berat bagi teroris tidak menjamin perubahan perilaku. Pembinaan yang intensif dan pemberian lapangan kerja, justru bisa menjadi pemicu kesadaran untuk lebih baik.

"Bukan soal lama atau rendahnya hukuman, tapi soal bagaimana mereka dibina dan soal diberikan atau tidak lapangan kerja," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Soeripto saat berbincang lewat telepon, Kamis (20/8/2009).

Pakar intelijen ini juga menilai, pemberlakuan kembali UU antisubversi tidak diperlukan. Hal itu dinilai hanya akan menimbulkan pemerintahan otoriter saja.

"Saya nggak setuju, biar lama juga hukumannya tapi nggak dibina percuma," tambahnya.

Ia mengusulkan, undang-undang terorisme yang ada saat ini dikolaborasikan dengan UU intelijen. Tujuannya agar kewenangan aktivitas intelijen seperti penyadapan dan melakukan deteksi teroris bisa memiliki payung hukum.

"Tapi juga dilengkapi dengan tata cara soal pelaksanaan pengawasan HAM-nya," kata politisi PKS ini.

Terkait penanganan teroris, Soeripto juga berharap agar proses penyelidikan bisa menjerat aktor intelektual di balik kelompok teror. Oleh karena itu, para teroris perlu ditangkap hidup-hidup agar bisa dimintai keterangan. "Kalau sudah mati, ya putus lagi mata rantainya," tutup pria berkacamata ini.



Perlakuan masyarakat terhadap keluarga pelaku terorisme dinilai berlebihan. Bahkan hukuman yang diterima mirip dengan keluarga Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Social punishment yang diberikan hampir mirip dengan zaman PKI," kata pemerhati terorisme Mardigu WP saat dihubungi lewat telepon, Kamis (20/8/2009).

Lingkungan dianggap memberikan tekanan yang sangat besar pada keluarga teroris. Mereka tidak dikucilkan, tapi tertekan hingga menimbulkan depresi.

Akibat hal ini, kata Mardigu, dua generasi di bawah keluarga tersebut akan terpengaruh. "Kemungkinan mereka untuk kembali menjadi teroris pun sangat besar," imbuh ahli hipnoterapi alam bawah sadar ini.


Untuk itu, diperlukan langkah pencegahan yang efektif dari pemerintah. Penulis sejumlah hipnoterapi ini mengusulkan agar keluarga para teroris dipindahkan ke lingkungan baru yang belum mengenal mereka.

"Pengalaman di beberapa negara seperti Iran dan Irlandia, mereka dipindahkan agar berganti suasana. Di lokasi tersebut, mereka kemudian dibina oleh Departemen Sosial," jelas pria yang pernah menangani sejumlah tahanan teroris ini.

Cara tersebut terbukti mampu mencegah terulangnya regenerasi teroris. Sebab, lingkungan yang baru tidak akan menekan keluarga para keluarga.

"Jadi anak-anak mereka juga tidak akan melakukan rebel atau perlawanan lagi," pungkasnya.

Lewat blog pintusyurgadipattani.blogspot.com, jaringan 'Al Qaeda Asia Tenggara' menyerukan menyerang penjara di Indonesia dan lokasi lainnya. Namun hal itu diragukan karena banyak Al Qaeda palsu yang muncul akhir-akhir ini.

"Sekarang banyak Al Qaeda yang sudah disusupi, dan kemungkinan itu (penulis blog) salah satunya," kata pakar intelijen Soeripto saat berbincang lewat telepon.

Menurut politisi PKS ini, Al Qaeda sudah memiliki citra yang eksklusif di kalangan mujahid. Oleh karena itu, banyak pihak yang memanfaatkan nama tersebut untuk kepentingan lain.

"Banyak agenda lain, bisa intelijen Israel yang di Libanon atau Amerika," jelasnya. Soeripto juga mempertanyakan keaslian situs tersebut.

Sebelumnya diberitakan, blog pintusyurgadipattani.blogspot.com yang menamakan dirinya sebagai media resmi Majlis Asy-Syura Al-Mujahidin, Tandzim Al-Qaeda Bahagian Asia Tenggara, muncul di dunia maya sejak 2008. Mereka berencana akan menyerang penjara di Indonesia untuk membantu para anggota teroris yang ditahan.



Bukan hanya menyerang penjara saja yang diserukan oleh pihak yang
menamakan dirinya Al Qaeda Asia Tenggara. Mereka juga menyerukan penculikan petugas dan warga asing untuk ditukar dengan tahanan teroris yang ditahan di Indonesia.

Seruan yang termuat di blog http://pintusyurgadipattani.blogspot.com itu disampaikan oleh Jeneral Awwal Tandzim Al-Qaeda Bahagian Asia Tenggara, Abu Ubaidah.

"Menawan tebusan daripada kalangan Polis atau Tentera Kerajaan Thagut Indonesia supaya mereka dapat dijadikan tukaran untuk Mujahidin yang tertawan; Menawan tebusan daripada kalangan pelancong asing terutama daripada Amerika Syarikat, Thailand atau sekutu-sekutunya untuk dijadikan tukaran untuk Mujahidin yang tertawan di Indonesia;" demikian bunyinya.


Al Qaeda Asia Tenggara itu beranggapan bila pemerintahan Indonesia adalah
kerajaan Thagut. "Memulakan penyerangan hendap terhadap Polis atau Tentera
Kerajaan Thagut Indonesia secara berkala dan kerap dalam usaha mengugut mereka agar mereka membebaskan keseluruhan Mujahidin yang tertawan," sambung pernyataan itu.

Abu Ubaidah juga mengutuk orang-orang yang menyatakan bila Indonesia aman dan jihad hanya dilakukan di tempat konflik. "Teruslah dengan alasan palsu itu, dan itu tidak lain hanya akan membawa kamu kepada kehinaan. Yang lebih penting, bebaskan yang tertawan itu sendiri. Itulah kewajiban kita," terang Abu Ubaidah.

Blog itu dirilis pada Agustus 2008 lalu. Bahasa yang digunakan kental
logat Melayu. Blog ini juga memaparkan susunan Al Qaeda Asia Tenggara. Belum diketahui kebenaran klaim blog yang menamakan diri sebagai media rasmi Majlis Asy-Syura Al-Mujahidin, Tandzim Al-Qaeda Bahagian Asia Tenggara, ini.


Kelompok Noordin M Top masih eksis seiring belum suksesnya polisi menangkap teroris asal Malaysia itu. Bahkan kelompok ini diduga mengincar Presiden Obama yang diprediksi berkunjung ke Indonesia November nanti. Obama disebut sebagai 'target luar' kelompok Noordin.

"Memang rencana Noordin M Top adalah membunuh Presiden Obama saat datang ke Indonnesia November mendatang," analisis pengamat terorisme Dynno Cressbon.

Pada November, Obama dijadwalkan menghadiri KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Singapura. Dia juga akan mampir ke sejumlah negara di Asia. Meski belum diumumkan negara mana saja itu, diperkirakan Indonesia masuk hitungan mengingat Obama pernah menyampaikan niatnya berkunjung ke negeri masa kecilnya ini.

Dynno menyebut warga keturunan Arab yang selama ini bersembunyi bersama pelaku pengeboman JW Marriott dan Ritz Carlton yang merencanakan pembunuhan Obama. Jaringan Noordin, menurut Dynno, memang memiliki target dalam dan luar negeri.

"Sejumlah warga keturunan Arab yang besembunyi bersama kelompok operasi bom Marriott merencanakan target dalam dan luar negeri. Target dalam negeri membunuh SBY pada 17 Agustus sedangkan target luar negerinya membunuh Presiden Obama," ujar Direktur Pusat Studi Intelijen dan Keamanan Negara (Siknal) yang dekat dengan investigator terorisme ini.

Namun demikian, Dynno tidak menganggap ada keterkaitan pelaku rencana pembunuhan SBY dan Obama dengan pelaku bom di Ritz-Carlton dan JW Marriott.

"Itu tidak ada kaitannya dengan pengeboman JW Marriott dan Ritz-Carlton, itu rencana berbeda," tegasnya.


Penggerebegan rumah di kompleks Nusaphala Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, pada awal Agustus oleh Detasemen Khusus 88 dituding MAjelis Mujahidin Indonesia (MMI) rekayasa pemerintah. Rekayasa ini dilakukan terkait pernyataan Kepala Kepolisian RI Jenderal Bambang Hendarso Danuri bahwa pelaku yang diduga teroris, yakni Air Setiawan dan Eko Joko Sarjono akan melakukan pengeboman di rumah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor.




"Itu adalah sikap diskriminatif dan rekayasa pemerintah. Terbukti tidak ada alasan yang masuk akal yang bisa dibuktikan. Pemerintah hanya paranoid pada teroris," kata Ketua MMI Yogyakarta Irfan S. Awwas dalam keterangan pers di pondoknya, Rabu (19/8).


Air dan Eko tewas ditembak Tim Densus 88 pada 7 Agustus. Keduanya terpaksa ditembak, kata Bambang Hendarso, karena hendak menyerang aparat dengan bom pipa. Selain menemukan bahan bom seberat 500 kilogram, polisi juga mendapati dokumen sasaran peledakan bom, yaitu SBY.

Menurut Irfan, terlalu mengada-ada jika kediaman seorang Presiden menjadi sasaran pengeboman. Dugaan yang ditujukan kepada Air dan Eko hanyalah akal-akalan. Mereka anak muda yang tidak tahu-menahu soal teroris. Selain itu, penjagaan di kediaman Presiden tentulah sangat kuat dan mustahil akan dilakukan kedua anak tersebut.

Yang aneh, kata Irfan, Air dan Eko dikabarkan ditembak di Jatiasih pada Jumat sore. Padahal pada Jumat pagi masih di Solo. "Air dan Eko itu korban rekayasa. Masak pagi masih di Solo, tiba-tiba sudah di Bekasi sore harinya dan telah merencanakan pengeboman terhadap Presiden!," kata Irfan.

Terkait sikap pemerintah tersebut, MMI menantang intelijen negara untuk debat terbuka terkait terorisme. Siapapun mereka. Irfan menyebut mantan Kepala BIN Hendropriyono, juga Amsad Emkay dan Anton Tabah. "Jangan sampai isu terorisme ditanggapi sepihak, harus ada debat terbuka," tantang Irfan.

Penerima mail dari orang yang mengakuNoordin M Top dalam beberapa pekan ini akan super sibuk. Setelah memposting email Noordin tersebut, Bagus Febrianto Wibowo sang pemilik situs BagusTv.com diserbu wartawan. Bahkan Bagus bisa berbicara langsung via ponsel dengan idolanya Pakar Telematika Roy Suryo dalam sebuah acara Radio Elshinta. Dalam kesempatan tersebut Roy meminta agar Bagus menghapus postingan tersebut karena meresahkan masyarakat.

Catatan AsaBorneo : seharusnya memang Bagus tidak langsung memposting isi email tersebut, apalagi yang mengirim email tersebut orang yang mengaku Noordin M Top, buronan teroris paling dicari di negri ini. Ada baiknya konfirmasi ke aparat terkait.


Selang satu hari, polisi mengumumkan tersangka teroris yang tewas di Temanggung, Jawa Tengah adalah Ibrohim, Noordin M Top muncul. Gembong teroris yang paling dicari itu membenarkan yang tewas Ibrohim bukan dirinya.

Noordin muncul lewat email yang dikirim ke BagusTV.com, Kamis (13/8/2009). Belum diketahui apakah email tersebut asli atau bukan. Yang jelas email ini mirip dengan email saat Noordin mengklaim bertanggungjawab atas Peledakan Hotel JW Marriot & Ritz Carlton.

Pengirim email yang mengklaim sebagai Noordin dalam email itu mengatasnamakan sebagai Amir Tandzim Al Qo'idah Indonesia. Nama yang menandatangani email ini juga sama dengan nama yang mengklaim bertanggung jawab dalam pengeboman 2 hotel mewah itu. Nama Noordin ditulis Abu Mu'awwidz Nur Din bin Muhammad Top.


Dalam email itu Noordin menjelaskan, ia sebenarnya berada di Temanggung dan berhasil lolos. "Sebenarnya saya memang pada waktu itu berada di Temanggung dengan kedua pengawal Saya dan Ibrohim, Tetapi pada waktu Pegepungan saya berhasil lolos dari kepungan polisi," kata Noordin.

Ia akan terus melakukan pengeboman sampai Amerika Serikat (AS) keluar dari Irak.

Apakah email tersebut asli dari Noordin? Belum diketahui. Hanya saja dari whois.com, diketahui BagusTV.com baru dibuat pada 21 Juli 2009. Pemilik domain ini adalah Bagus Febrianto yang beralamatkan di Jl. Merpati 69 Jember, Jawa Timur, 68111.


Berikut email lengkap Noordin M Top seperti dilansir BagusTv.com:

Assalamualaikum Wr. Wb

Saya Noordin M Top mau membenarkan bahwa yang meninggal di temanggung Adalah Ibrohim Alias Boim. Sebenarnya saya memang pada waktu itu berada di Temanggung dengan kedua pengawal Saya dan Ibrohim,Tetapi pada waktu Pegepungan saya berhasil lolos dari kepungan polisi.Saya tidak akan pernah menyerah sebelum amerika beserta sekutunya keluar dari irak atau negara islam lainnya.Kami mempunyai landasan mengapa kita akan terus meneror orang asing:

1. Sebagai Qishoh (pembalasan yang setimpal) atas perbuatan yang dilakukan oleh Amerika dan antek-anteknya terhadap saudara kami kaum muslimin dan mujahidin di penjuru dunia
2. Menghancurkan kekuatan mereka di negeri ini, yang mana mereka adalan pencuri dan perampok barang-barang berharga kaum muslimin di negeri ini
3. Mengeluarkan mereka dari negeri-negeri kaum muslimin. Terutama dari negeri Indonesia
4. Amaliyat Istisyhadiyah ini sebagai penyejuk dan obat hati buat kaum muslimin yang terdholimi dan tersiksa di seluruh penjuru dunia Yang terakhir ….. bahwasanya Amaliyat Jihadiyah ini akan menjadi pendorong semangat untuk ummat ini dan untuk menghidupkan kewajiban Jihad yang menjadi satu-satunya jalan untuk menegakkan Khilafah Rosyidah yang telah lalu, bi idznillah. Dan kami beri nama Amaliyat Jihadiyah ini dengan : 'SARIYAH JABIR' الله أكبر ولله العزة ولرسوله والمؤمنون


Amir Tandzim Al Qo'idah Indonesia


Abu Mu'awwidz Nur Din bin Muhammad Top

Bukan perkara mudah meringkus teroris selicin Noordin Muhammad Top. Detasemen Khusus Antiteror 88 melakukan pengejaran dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Berikut kronologi pengejaran hasil rangkuman Tim Liputan 6 SCTV.

Bom bunuh diri terjadi di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, pertengahan Juli lalu. Markas Besar Polri lantas menggelar pertemuan pada 5 Agustus dengan petinggi Densus 88 guna mengejar Noordin di Jawa Tengah.

Pada Kamis (6/8), Densus 88 mengirim tim menuju Magelang untuk memobilisasi penangkapan pelaku aksi teroris. Hal ini terungkap setelah polisi menangkap Tatag di Kebon Salak, Kranggan, tiga tahun lalu.


Keesokan pagi, Densus 88 Mabes Polri menangkap Hendrawan dan Aris di Desa Kedu, Temanggung. Pihak kepolisan yang mengembangkan pengejaran lantas menahan Moh Zahri, ayah Tatag. Informasi itu segera direspons Densus 88 yang langsung mengepung rumah Moh Zahri.

Noordin yang berada dalam rumah melawan polisi. Ia menembaki aparat sehingga terjadi baku tembak antara Densus 88 dengan gembong teroris asal Malaysia itu. Akhirnya, Noordin tewas dalam penyergapan tersebut.(


Tewasnya Noordin M Top masih menjadi tanda tanya bagi semua orang. Walau Polri berjanji akan membuat pers release tentang penggerebekan ini, toh masyarakat masih ragu dan ingin memastikan tewasnya Noordin M Top . Publik juga pasti penasaran ingin melihat gambar foto mayat Noordin M Top. Selama ini wajah teroris paling dicari ini, hanya dilihat orang dari pamflet yang disebar Polri.


Detasemen Khusus (Densus) 88 sukses mengepung dan melumpuhkan rumah di Jawa Tengah, yang diduga berisi buronan nomor wahid asal Malaysia, Noordin M Top. Markas Besar Polri akhirnya memastikan bahwa jasad itu adalah Noordin M Top. Kepastian tewasnya Noordin M Top itu dibenarkan sumber VIVAnews saat penggerebekan dilakukan di Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu, 8 Agustus 2009. "IYA," tulis sumber VIVAnews dalam pesan singkatnya dengan menggunakan huruf kapital untuk memastikan kebenaran itu. Penggerebekan di Temanggung sudah berlangsung sejak Jumat, 7 Agustus kemarin sekitar pukul 17.00 WIB. Robot penjinak bom dan tim gegana dikerahkan untuk melumpuhkan Noordin. Alhasil, selama pengepungan, penggerebekan, dan penyerbuan sekitar 17 jam, polisi berhasil melumpuhkan buron ekstrimis Malaysia itu. Noordin diduga kuat menjadi dalang berbagai aksi teror di Indonesia. Dalam waktu yang hampir bersamaan, polisi berhasil menggerebek rumah di Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat. Dalam penggerebekan itu, dua orang dipastikan tewas, tiga orang ditangkap, dan polisi berhasil mengidentifikasi dua bomber bunuh diri.


Pukul 09.50, Sabtu (8/8) tadi polisi akhirnya memasuki rumah Muzahri yang sebelumnya beberapa kali diledakkan dan ditembaki aparat Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. Polisi pun mendapati hanya ada satu orang di dalam rumah itu yang ditemukan tewas di kamar mandi. Dengan demikian, penggerebekan terhadap rumah yang diduga menjadi tempat persembunyian teroris paling diburu, Noor Din M Top itu berakhir sudah.
Kini polisi sudah terlihat lebih santai. Garis polisi sudah dipasang di rumah itu, sementara warga dan wartawan juga lebih leluasa mendekat, meski tetap tidak bisa memasuki rumah tersebut.
Meski demikian, sampai saat ini belum diperoleh keterangan pasti apakah korban tewas itu adalah Noor Din M Top atau bukan. Tentang identitas dan ciri-ciri korban sampai saat ini juga belum diperoleh.
Memang, sejak kemarin beredar rumor bahwa orang yang bersembunyi di rumah itu adalah Noor Din M Top, gembong teroris asal Malaysia yang disebut-sebut mendalangi hampir seluruh peledakan bom di Indonesia.
Saat ini, mayat korban tewas itu sudah dikeluarkan dari rumah Muzahri dan ditempatkan di sebuah rumah warga yang sebelumnya telah dikosongkan. Rumah itu sendiri dijaga ketat polisi.
Wartawan juga belum bisa mendekati rumah itu untuk melihak kondisi korban. Juga belum ada keterangan resmi pihak kepolisian mengenai identitas korban.





Memang hingga saat ini belum ada keterangan resmi bahwa polisi telah berhasil melumpuhkan tersangka teroris yang diduga sebagai Noordin M Top itu. Namun, jika dilihat dari raut wajah para petugas yang tampak relatif tenang, agaknya mereka telah berhasil melumpuhkan orang yang bersembunyi di rumah milik Mohzahri, warga di Desa Beji, RT 01/07, Kelurahan Kedu, Kecamatan Kedu, Temanggung itu.Demikian pula dengan pengamanan warga yang datang berbondong-bondong ke lokasi kejadian. Pengamanan warga tak lagi ketat seperti sebelumnya. Polisi hanya melarang warga melintas garis polisi yang di pasang dalam radius ratusan meter dari rumah Mohzahri.Saat melihat wajah para petugas yang tak lagi tegang, warga secara sontak bertepuk tangan. "Hore...hidup polisi," ujar warga.Sementara itu, 7 orang sniper yang sebelumnya ditempatkan di kawasan perbukitan di belakang rumah Mohzahri juga sudah ditarik mundur.




Diberitakan juga, seorang lelaki yang diduga Noordin M Top, gembong teroris paling dicari aparat keamanan diduga kuat tewas dalam penyergapan yang dilakukan Densus 88 di rumah Muhzuhri di Desa Beji, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu. Dari lokasi kejadian Sabtu pukul 09:50 WIB melaporkan, polisi mendapati seorang di dalam rumah tersebut tewas, namun belum diperoleh keterangan resmi dari aparat keamanan mengenai siapa sebenarnya korban yang tewas di dalam rumah itu. Sejak awal aparat keamanan yang melakukan pengepungan di rumah tersebut sejak Jumat (7/8) pukul 16:00 WIB menduga kuat bahwa Noordin berada di dalam rumah tersebut.


Penyanyi fenomenal Mbah Surip meninggal dunia, Selasa (4/8/2009) pukul 10.30 WIB. Penyanyi 'Tak Gendong' itu sempat dilarikan ke RS Pusdikkes, Jakarta Timur.

"Iya benar tadi meninggal pukul 10.30 WIB," kata Mega, petugas pendaftaran RS Pusdikkes saat dikonfirmasi. Mbah Surip memiliki nama asli Urip Ariyanto. Menurut KTP, dia lahir pada 1963. Mbah Surip mendulang uang miliaran rupiah dari ring back tone (RBT) 'Tak Gendong'.


Penyanyi bergaya Bob Marley yang terkenal dengan 'I Love You Full' ini berencana membuat album Ramadan tak lama lagi. Dia juga berniat menggandeng Manohara untuk berduet. Tak gendong ke mana-mana... Selamat jalan, Mbah Surip....


Seorang sahabat bertanya, bisa tidak blog "Noordin M Top" dilacak. Dengan cepat saya jawab, bisa. Menurutku melacak blog yang berlamat di mediaislam-bushro.blogspot.com ini relatif mudah apalagi lembaga resmi seperti Polri. Secara resmi Polri dapat meminta data pembuat blog tersebut ke penyedia layanan blogspot (blogger.com). Blogger.com pasti mencatat "lalu lintas" setiap pemilik blog, seperti waktu regsiter, login, edit atau logoutnya. Bahkan pihak blogger.com dalam hal ini Google, pasti menyimpan nomor internet protocol (ip) "Noordin M Top" . Ok, katakanlah semua hal di atas sudah didapat. Dari IP didapat informasi bahwa lokasi "Noordin Top" login di Mataram misalnya, apakah sudah pasti teroris paling dicari ini lagi kongkow di sana. Belum tentu. Bisa saja dia menyamarkan IP-nya atau mungkin setelah posting blog dari lokasi tersebut dia terbang ke tempat lain. Intinya, meskipun penyedia layanan sudah memberikan semua informasi, masih perlu kerja keras dari aparat terkait untuk menemukan orang yang membuat blog tersebut. Dibutuhkan energi yang banyak plus skill yang mumpuni dari aparat. Tim penyidik mungkin akan bernafas lega kalau hasil penyelidikan membuktikan pelakunya benar Noordin M Top. Bagaimana kalau cuma orang iseng yang hanya cari sensasi ? Semoga tidak.